Tak terasa kita sudah sampai di bulan Desember 2013, saat sekolah swasta
nasional maupun internasional sedang mengadakan open house untuk tahun
ajaran 2014-2015. Mungkin Anda termasuk salah satu orangtua yang turut
menyambangi open house dari sekolah incaran untuk buah hati. Apakah uang
masuk atau uang pangkal sekolah sudah dipersiapkan?
Kebanyakan orangtua terlalu sibuk mencari sekolah yang paling ideal untuk buah hati namun lupa mempersiapkan uang pangkal yang jumlahnya tidak sedikit. Bahkan untuk mengatasi besarnya uang pangkal masuk, beberapa sekolah menawarkan cicilan 0% dengan menggunakan fasilitas kartu kredit.
Bayangkan apabila Anda memiliki tiga orang anak dan menggunakan tawaran cicilan tersebut, jangan-jangan sampai anak lulus sekolah utang itu belum selesai dibayar. Maka untuk menghindari terlilit utang, mari persiapkan uang pangkal masuk sekolah sejak dini.
Idealnya uang pangkal masuk sekolah disiapkan sejak anak baru lahir, namun tidak ada kata terlambat untuk memulainya sekarang. Secara rata-rata, uang pangkal masuk sekolah di Indonesia mengalami inflasi sebesar 10-15% setiap tahunnya. Dengan besarnya angka uang masuk sekolah maka menabung saja tidak cukup sehingga Anda perlu berinvestasi.
Beberapa instrumen investasi yang dapat digunakan dalam mempersiapkan uang pangkal masuk sekolah berdasarkan jangka waktu dibutuhkannya adalah sebagai berikut:
- Tabungan/Deposito/Emas/Reksadana Pasar Uang (<5 tahun) dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk TK dan SD.
- Reksadana Pendapatan Tetap (5-10 tahun) dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk SMP.
- Reksadana Campuran (10 tahun) dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk SMA.
- Reksadana Saham (>10 tahun) dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk Universitas.
Kebanyakan orangtua terlalu sibuk mencari sekolah yang paling ideal untuk buah hati namun lupa mempersiapkan uang pangkal yang jumlahnya tidak sedikit. Bahkan untuk mengatasi besarnya uang pangkal masuk, beberapa sekolah menawarkan cicilan 0% dengan menggunakan fasilitas kartu kredit.
Bayangkan apabila Anda memiliki tiga orang anak dan menggunakan tawaran cicilan tersebut, jangan-jangan sampai anak lulus sekolah utang itu belum selesai dibayar. Maka untuk menghindari terlilit utang, mari persiapkan uang pangkal masuk sekolah sejak dini.
Idealnya uang pangkal masuk sekolah disiapkan sejak anak baru lahir, namun tidak ada kata terlambat untuk memulainya sekarang. Secara rata-rata, uang pangkal masuk sekolah di Indonesia mengalami inflasi sebesar 10-15% setiap tahunnya. Dengan besarnya angka uang masuk sekolah maka menabung saja tidak cukup sehingga Anda perlu berinvestasi.
Beberapa instrumen investasi yang dapat digunakan dalam mempersiapkan uang pangkal masuk sekolah berdasarkan jangka waktu dibutuhkannya adalah sebagai berikut:
- Tabungan/Deposito/Emas/Reksadana Pasar Uang (<5 tahun) dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk TK dan SD.
- Reksadana Pendapatan Tetap (5-10 tahun) dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk SMP.
- Reksadana Campuran (10 tahun) dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk SMA.
- Reksadana Saham (>10 tahun) dapat digunakan untuk mempersiapkan uang pangkal masuk Universitas.
Selamat mempersiapkan uang pangkal masuk sekolah buah hati Anda!