Melakukan manajemen keuangan atau rencana keuangan tidak hanya akan
menyelamatkan kondisi keuangan Anda sendiri, namun juga bisa menjadi
suatu “obat” bagi Anda. Bagaimana bisa?
1. Rencana keuangan bisa Anda gunakan sebagai alat analisis, dan juga peta keuangan.
Dengan memiliki rencana keuangan, maka Anda akan tahu apakah Anda sudah mengarah pada jalan yang benar secara finansial.
Anda
mungkin punya tujuan dan mimpi, tapi jika Anda tidak membuat suatu
“peta” untuk mewujudkannya, maka perjalanan Anda akan menjadi tak
terarah. Dengan membuat “peta” berupa rencana keuangan, Anda tidak hanya
akan memiliki suatu “penunjuk jalan finansial”, tapi Anda juga akan
bisa mengukur kemajuan yang Anda buat, tentunya kemajuan secara
keuangan.
Itu kalau Anda sendiri.
Bagaimana jika sebuah negara atau perusahaan besar yang tidak memiliki rencana keuangan? Bisakah Anda membayangkannya?
2. Rencana keuangan bisa membuat Anda menjadi majikan untuk uang.
Melakukan
manajemen keuangan, mengatur dan merencanakan keuangan Anda, akan bisa
membuat Anda selalu mengendalikan uang, bukannya dikendalikan oleh uang.
Menjadi bos atau majikan tentu lebih enak daripada menjadi buruh,
bukan..hehe
3. Rencana keuangan adalah cermin dari kondisi keuangan Anda yang sesungguhnya.
Ketika Anda membuat suatu rencana keuangan, Anda akan mengetahui apakah Anda sudah hidup dalam batas keuangan Anda atau tidak.
Sebelum
kartu kredit banyak digunakan seperti sekarang, Anda bisa mengukur
apakah Anda tidak melebihi batas kemampuan keuangan, karena Anda masih
bisa melihat uang yang terisa. Tapi dengan kartu kredit, Anda bisa tidak
sadar jika uang yang Anda keluarkan ternyata berlebihan. Karena itu,
membuat rencana keuangan bisa menjadi solusinya.
4. Rencana keuangan akan membantu Anda mewujudkan rencana Anda untuk menabung dan berinvestasi.
Kalau
sebelumnya Anda hanya punya bayangan, angan-angan, atau mimpi untuk
menginvestasikan uang, maka dengan membuat rencana keuangan, jalan Anda
untuk mewujudkannya akan menjadi lebih mudah. Bahkan, jika kita telah
membuat perencanaan, maka kemungkinan besar kita juga akan bisa menjadi
lebih baik lagi, dengan mencapai tujuan lain yang justru tidak kita
rencanakan.
5. Menjalankan apa yang sudah direncanakan membantu Anda menyisihkan uang
Dengan
begini, Anda bisa memiliki uang yang bisa Anda gunakan untuk hal-hal
yang benar-benar berguna, bukannya membuang-buangnya untuk hal-hal yang
bahkan Anda sendiri tidak ingat untuk apa.
Ini bukan berarti
“live below your means”, atau mencoba hidup di bawah batas keuangan
dengan “mengorbankan” hal-hal yang ingin Anda beli. Cara yang lebih baik
memang bukan “live below your means”, tapi “expand your means”, atau
memperbanyak uang yang masuk. Namun, membeli hal-hal yang tidak memiliki
manfaat sama saja dengan boros, dan itu harus dihindari, seperti
kutipan Al-Quran yang menyebutkan bahwa..
“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”
(Al-Israa’ 27)
6.
Rencana keuangan membuat Anda tau di mana Anda menghabiskan terlalu
banyak uang, sehingga Anda bisa memfokuskan kembali untuk mewujudkan
tujuan Anda yang sesungguhnya. Anda juga bisa keluar dari jeratan hutang
buruk, yaitu hutang untuk hal-hal konsumtif atau yang menurun nilainya
7.
Rencana keuangan membantu Anda tidur lebih nyenyak setiap harinya,
karena Anda tidak perlu terbangun karena khawatir akan bagaimana Anda
bisa memenuhi kebutuhan besok. Jadi, membuat rencana keuangan bisa
menjadi "obat tidur" yang bagus
Bagaimanapun, meski 7 alasan di atas kedengarannya bagus, orang masih enggan untuk membuat perencanaan keuangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar