Manusia berencana, namun Tuhan juga yang menentukan. Ungkapan ini
sepertinya sudah lazim kita dengar dan mungkin juga sudah ada sejak
zaman dahulu kala. Jika kita cermati, ungkapan ini sebetulnya mengandung
satu pesan tersembunyi: hidup ini penuh dengan risiko. Apa saja? Banyak
sekali, Bapak-Ibu. Dari risiko paling kecil, seperti tepeleset di kamar
mandi, sampai risiko kehilangan harta benda, anggota tubuh, bahkan
nyawa.
Pertanyaannya sekarang, apakah kita sebaiknya pasrah saja,
atau justru melakukan persiapan terbaik untuk berjaga-jaga seandainya
risiko itu tiba. Sebagai perencana keuangan, tentu saja saya menyarankan
pilihan terakhir. Bukan maksud saya mengajak Anda untuk berpikir
pesimis, tapi sebaliknya justru mengajak Anda berpikir jauh ke depan.
Ada banyak tujuan di depan sana yang masih ingin Anda capai. Karena itu,
dalam mencapai tujuan-tujuan tadi, seyogianya Anda juga mempersiapkan
diri menghadapi sejumlah risiko yang mungkin saja terjadi.
Salah
satu antisipasi risiko yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengambil
sejumlah asuransi. Berikut ini saya akan memberitahukan berbagai risiko
yang mungkin terjadi pada Anda, dan asuransi untuk mengantisipasinya.
1. Kematian
Risiko
kematian bisa terjadi kapan saja tanpa terduga. Bila yang meninggal
adalah sebatang kara, tentu tak terlalu masalah. Repotnya kalau yang
meninggal itu masih punya tanggungan anak-anak atau anggota keluarga
lain. Bagaimana jadinya nasib mereka? Dari mana mereka bisa makan dan
membayar uang sekolah?
Bila Anda saat ini mempunyai orang lain
yang hidupnya Anda tanggung, tentunya pengambilan asuransi jiwa patut
dipertimbangkan. Bila ada asuransi jiwa, maka orang yang Anda tinggalkan
akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan yang bisa dia pakai untuk
membiayai hidupnya. Jadi, ada pihak ketiga yang akan "menjaga" orang
yang Anda tinggalkan.
Ada banyak perusahaan asuransi yang
memberikan layanan ini. Semuanya berusaha memberikan layanan terbaik
dengan berbagai bujukan lainnya. Anda tak perlu buru-buru menutup diri
atau memilih. Gunakan waktu Anda untuk menyeleksi perusahaan mana yang
memberikan tawaran dan pelayanan terbaik.
2. Kecelakaan
Di
mana pun Anda berada, risiko kecelakaan pasti akan tetap saja ada. Anda
naik pesawat, kereta api, kapal laut, peluang sekecil apa pun selalu
ada. Bahkan ada kejadian orang sedang berjalan di lapangan terbuka
tiba-tiba kejatuhan pesawat terbang. Pernah pula ada bus nyelonong
menabrak rumah dan mencelakai penghuninya yang sedang tidur.
Apa
yang terjadi kalau Anda mengalami kecelakaan? Anda biasanya akan dibawa
ke rumah sakit. Anda juga akan menginap kalau luka-luka Anda perlu
perawatan cukup lama. Akibat terburuk, Anda cacat. Bisa jadi salah satu
organ atau anggota tubuh Anda tidak berfungsi. Akibatnya, Anda tidak
bisa lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Karenanya,
Bapak-Ibu, untuk mengantisipasi risiko ini ambil saja asuransi
kecelakaan. Asuransi kecelakaan memberikan uang pertanggungan bila Anda
mengalami kecelakaan sehingga harus dirawat inap di RS, mengalami cacat,
atau bahkan kematian. Sama seperti asuransi kematian, ada banyak
perusahaan yang menawarkan asuransi kecelakaan. Umumnya mereka
memberikan premi yang terjangkau.
3. Sakit
Sakit itu mahal.
Kalau Anda sakit, paling tidak Anda harus pergi ke dokter sehingga ada
biaya konsultasi yang harus Anda bayar. Belum lagi obat dan kalau
dirawat inap di RS. Iya kalau uangnya ada. Kalau tidak? Beberapa RS saja
sekarang meminta uang muka sebelum Anda masuk dirawat. Belum lagi kalau
Anda harus dioperasi.
Untuk berjaga-jaga dari situasi ini, Anda
bisa mengambil asuransi kesehatan. Dibanding beberapa tahun lalu,
sekarang sudah makin banyak perusahaan asuransi menjual produk ini. Ada
produk yang memberikan penggantian RS saja, atau penggantian RS plus
penggantian rawat jalan, plus obat juga. Sekarang, tinggal Anda saja
yang menentukan pilihan paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Musibah atas Rumah
Belakangan
ini kita sering menyaksikan berita terjadinya kebakaran. Baik itu
pasar, kantor, maupun pemukiman. Nah, kalau musibah itu menimpa rumah
yang Anda tempati sekarang, bayangkan apa yang akan terjadi. Repotnya,
tidak semua orang memiliki cukup uang untuk membangun kembali rumahnya
yang terkena musibah, sehingga banyak yang akhirnya harus menumpang di
rumah saudara, atau lebih apes lagi di tenda-tenda darurat. Untuk jenis
musibah macam ini juga tersedia asuransinya. Biasanya dengan harga cukup
terjangkau.
5. Musibah atas Kendaraan
Anda punya mobil atau
sepeda motor? Kendaraan Anda juga memiliki kemungkinan mengalami
kecelakaan. Sekarang ini saja kalau menyetir, hampir bisa dipastikan ada
saja kendaraan lain memepet-mepetkan kendaraannya ke kendaraan saya.
Dan itu terjadi hampir setiap hari, terutama di kota-kota besar. Bahkan
sudah mengemudi dengan sangat hati-hati pun masih bisa jadi korban
akibat ulah pengemudi lain yang tak kenal aturan.
Bila risiko
terjadi kecelakaan memang cukup besar, tak ada salahnya mengambil
asuransi kendaraan. Terlebih lagi bila kendaraan itu menunjang Anda
dalam mencari nafkah. Bila Anda asuransikan, saat terjadi kerusakan maka
perusahaan asuransi-lah yang akan menanggungnya.
Kesimpulannya,
ada berbagai asuransi yang Anda prioritaskan. Selanjutnya Anda bisa
menentukan, apakah perlu mengambil beberapa saja atau memang memerlukan
semuanya. Andalah yang tahu persis kondisi diri Anda. Selamat
berasuransi.
Jumat, 26 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar